Jambinow.com – Kunjungan Kerja
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A
ke kawasan kompleks Candi Muaro Jambi, Rabu disambut langsung oelh
Bupati Muaro Jambi, Hj. Masnah Busyro, SE., M.Tr.IP didampingi Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, SP., MM., M.Si (22/09/21)
Kunjungan kerja Mendikbudristek itu juga dihadiri Gubernur Jambi, Drs. H. Al Haris, S.Sos., MH, Forkopimda Provinsi Jambi dan Muaro Jambi, Sekda Muaro Jambi, OPD lingkup Muaro Jambi, Camat Kec. Maro Sebo, Seniman dan Budayawan, dan tamu undangan lainnya
Nadiem Anwar Makarim beserta rombongan, mengelilingi komplek candi sambil disampaikan sekapur sirih mengenai Candi Muaro Jambi, mempelajari cara membersihkan candi oleh juru pelestari cagar budaya, berdiskusi dengan komunitas seniman dan budayawan, bermain alat musik Sambawi (bujang gondang) oleh Maestro.
Dalam kata sambutannya Bupati Muaro Jambi mengungkapkan rasa terima kasih kepada Mendikbudristek atas kedatangannya ke Negeri Sailun Salimbai juga dengan respon positip mendikbudristek kepada komunitas seniman dan budayawan
Bupati Muaro jambi dalam kesempatan ini juga menyampaikan harapannya kepada Mendikbudristek dalam memperjuangkan perkembangan cagar budaya Candi Muaro Jambi kedepannya.
“Saya berterima kasih kepada bapak menteri. Beliau sangat puas sekali, yang mana beliau baru tahu candi Muaro Jambi ini adalah Candi Tertua di dunia. Semua dari candi Muaro Jambi inilah pokok pembelajaran pertama. Dan Saya berterima kasih kepada Beliau yang sangat merespon kepada komunitas yang telah membudayakan dan mengembangkan candi dan untuk progres kedepan candi Muaro Jambi” Ungkap Masnah.
Sementara itu Mendikbudristek menyampaikan jika Dia sangat terkesan terhadap cagar budaya Candi Muaro Jambi yang merupakan tempat pendidikan pertama dan candi tertua didunia yang memiliki kawasan situs terluas.
Dan dalam kesempatan itu Ia pun mengatakan akan berusaha memperjuangankan cagar budaya Candi Muaro Jambi dengan impian agar generasi penerus bangsa di masa depan menyadari bahwa Indonesia datang dari kebudayaan yang majemuk
“Beberapa konsep yang sangat unik, satu, candi ini merupakan pusat pendidikan tertua, dua, luasnya situs cagar budaya, saya ingin sekali anak Indonesia menyadari bahwa Indonesia itu datang dari kebudayaan yang luar biasa majemuk” Sampai Nadiem
Kegiatan di tutup dengan penandatanganan kesepakatan antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. dan kegiatan tersebut tentunya juga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan
(Wahid)