Jambinow.id - Memasuki musim panas saat ini membuat ratusan hektar lahan gambut di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi hangus terbakar.
Kondisi cuaca panas ditambah angin kencang membuat api terus menjalar dan sulit untuk di padamkan.
Kebakaran lahan gambut dengan kedalaman 15-30 meter tersebut diketahui mulai terjadi sejak Minggu 20 Juli 2025 lalu.
Meski tiga hari telah berlalu, namun api tak kunjung padam, bahkan justru makin meluas.
Hingga saat ini, lahan gambut yang telah terbakar diperkirakan mencapai hampir menyentuh 300 hektar.
Minimnya sumber air di lokasi menjadi kendala patugas satgas karhutla dalam memadamkan api, ditambah lagi dengan kondisi kedalaman gambut.
Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Robbi Ramadhan yang turut ikut melakukan pemadaman mengatakan, lokasi lahan yang terbakar cukup luas, oleh karenanya dibutuhkan peran serta banyak pihak dalam menangani kebakaran lahan gambut di Desa Gambut Jaya ini.
Robbi menjelaskan, selain pemadaman lewat jalur darat, pemadaman jalur udara menggunakan helikopter water bombing juga sangat dibutuhkan, agar api yang membakar lahan gambut tersebut tidak semakin meluas.
“Saya berharap helikopter water bombing bisa segera mengudara memadamkan api di Desa Gambut Jaya ini,”ujar Robbi Ramadhan saat di jumpai wartawan di lokasi kebakaran lahan, Rabu 23 Juli 2025.
Ia menjelaskan, lahan yang terbakar merupakan lahan milik oknum pengusaha dan masyarakat. Sebagian dari lahan gambut yang terbakar tersebut tampak sudah ditanami pohon kelapa sawit.
“Asal api informasi masyarakat berasal dari lahan milik pengusaha, kemudian merembet ke lahan milik masyarakat,”jelas politisi Partai Persatuan Pembangunan tersebut.
Musim kemarau membuat air di skat kanal lahan gambut di Desa Gambut Jaya yang terbakar mulai mengering, sehingga membuat petugas satgas karhutla terpaksa menggunakan mesin pompa air ukuran kecil, untuk melakukan pendinginan lahan gambut yang terbakar.
Hingga saat ini, petugas satgas karhutla dibantu masyarakat masih terus berjibaku melakukan pemadaman api di lahan gambut yang memiliki kedalaman hingga 30 meter tersebut. (**)