Iklan

terkini

Aksi Di Kejati Jambi DPP LSM BIDIK Soroti Aliran dana Pada Beberapa Dinas di Muaro jambi TA 2021

Jumat, 01 Oktober 2021, Oktober 01, 2021 WIB Last Updated 2021-10-01T09:14:29Z


Jambinow.id - Tak main-main seteletelah sebelumnya DPP LSM BIDIK INDONESIA Provinsi Jambi sudah melakukan aksi di kejari muaro jambi untuk menuntut ke penegak hukum wilayah muaro jambi agar kepala dinas kesehatan kabupaten muaro jambi segera di periksa, terkait dugaan penyalahgunaan anggaran tahun 2021, namun aksi beberapa waktu lalu itu tidak mendapatkan hasil yang memuaskan,dan kemudian mereka kembali melakukan aksi di depan gedung Kejati provinsi Jambi.pada Rabu (28/9/21)


Dalam orasinya ketua DDP LSM -BIDIK INDONESIA  Achmadi menyebutkan bahwa terdapat beberapa dugaan adanya temuan  penyimpangan anggaran di di beberapa dinas baik di provinsi Jambi. namun begitu, ia lebih menekankan aparat terkait untuk memeriksa dan mengusut dugaan korupsi beberapa item pengadaan di dinas kesehatan kabupaten muaro  jambi TA 2021.


”Di Jambi sendiri disinyalir adanya kejanggalan di  Dinas pemuda dan olahraga propinsi jambi.sementara itu di kabupaten muaro jambi yang luar biasa, ada beberapa dianas diantaranya di Dinas kesehatan muaro jambi yang diduga semua peralatan yang di beli tanpa melaui proses tender,serta pengadaan APD Nakes juga di angarkan oleh dikes muaro jambi namun kenyataan nya dilapangan puskesmas membeli APD sendiri."Sampai Achmadi.


Lebih lanjut Ketua LSM BIDIK INDONESIA ini memaparkan adanya dugaan penyalahgunaan anggaran Mar-up dan fiktif di Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi TA. 2021. diantaranya:


- Belanja modal pengadaan alat kesehatan instalasi rawat jalan Rp.881.205.000,-

-  Belanja modal alat kedokteran bedah 3.055.724.000,-

- Belanja obat-obatan dan vitamin Rp.433.310,-

- Belanja Modal dan alat kesehatan ruang operasi Rp.582.566.000,-

- Belanja makanan dan minuman pada pasilitas pelayanan urusan kesehatan (pasien) Rp.486.000.000,-

- Belanja makanan dan minuman pada pasilitas pelayanan urusan kesehatan (petugas) Rp.472.500.000,-

- Baju Hazmat Rp.464.625.000,-


Tambahnya lagi, di muaro jambi Selain dinkes juga ada dugaan di dinas perkim (perumahan dan pemukiman) kami minta usut dugaan pengunaan anggaran Rp.2 milyar lebih yang di duga tidak dapat di pertangung jawabkan peruntukannya, sementara setiap perizinan yang masuk di duga uang nya masuk ke kantong-kantong sendiri.


Dilanjutkannya lagi,di Muaro jambi tidak hanya dinkes dan perkim itu saja  Dispora muaro jambi juga ada dugaan pengunaan anggaran pada dispora diduga tidak trasparan .


"Serta kami mendiga Inspektorat muaro jambi tidak melaksanakan tupoksinya dalam  monitoring dan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK-RI dan tindak lanjut hasil pemeriksaan  APIP TA  2021 serta evaluasi kinerja perangkat daerah tahun  2021."Sebutnya.


Jika semua dugaan penyalah gunaan Anggaran di kabupaten Muaro jambi ini tidak segera di usut Pria yang Akrab di sapa Ki Anom ini  mengancam dalam waktu dekat akan melakukan Aksi di Gedung KPK RI.



(Wahid).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Aksi Di Kejati Jambi DPP LSM BIDIK Soroti Aliran dana Pada Beberapa Dinas di Muaro jambi TA 2021

Terkini

Iklan