Jambinow.id - Puluhan aktivis yang tergabung dalam LSM Somasi .Mendatangi Kejati Jambi terkait setoran BPHTB (Bea Pengelolaan Hak Atas Tanah Dan bangunan) wajib pajak yang hilang ditelan bumi di Badan pengelola pajak dan Retribusi Daerah Kota Jambi. Pada Selasa (19/10/21).
Dalam aksi tersebut Dian saputra atau Bob to selaku Orator meneriakkan demgan lantang agar beberapa pejabat yang diduga terlibat atas Raibnya BPHTB (Bea Pengelolaan Hak Atas Tanah Dan bangunan) tersebut agar segera di tangkap.
"Kami meminta pihak kejaksaan tinggi jambi untuk memanggil dan memeriksa Walikota Jambi dan Dirut bank 9 Jambi yang kami duga ikut bermain dalam skandal Dugaan Korupsi dan atau pemalsuan pembayaran 90 berkas BPHTB yang berdasarkan analisa mampu merugikan Negara milyaran Rupiah "Sebut Bob To
Sementara itu Mukmin juga selaku korlap menegaskan bahwa berdasarkan hasil informasi dan investigasi mereka di lapangan bahwasnya setoran yang di setor oleh wajib pajak dengan bukti setor namun Wajib pajak minta ulang untuk menyetor kembali pertanyaannya kemana uang yang disetor berdasarkan bukti setor pertama kali tersebut ungkap Mukmin.
Setelah melakukan aksi para pendemo di sambut oleh Marvin selaku staf Penkum Kejati Jambi, dalam pertemuan tersebut Syaiful Sulaiman selaku ketua Lsm SOMASI Memberikan laporan tertulis terkait sekandal dugaan korupsi tersebut dan di terima pihak Kejaksaan Tinggi jambi melalui staf penkum, Marvin menegaskan bahwa Laporan ini kami terima dan diserahkan kepada pimpinan serta akan kita telaah lebih dalam. (Wahid)
